Salah satu kelebihan bahasa Go adalah dukungan dari komunitas. Banyak sekali library dan framework untuk bahasa ini yang kesiapannya production-ready dan gratis untuk dipergunakan.
Di Go, sama seperti bahasa pemrograman lainnya, ada banyak library dan framework yang siap pakai. Ada framework yang sifatnya sudah komplit, lengkap isinya dari ujung ke ujung, mulai dari setup project hingga testing dan build/deployment sudah ada semua tooling-nya. Ada juga framework yg scope-nya lebih spesifik (biasa disebut library), seperti lib untuk mempermudah operasi di data layer, lib untuk routing, dan lainnya.
Pada chapter ini kita tidak akan membahas satu persatu mengenai library/framework yang ada. Penulis hanya akan menuliskan yang pernah penulis pakai saja.
Untuk opsi web framewok, ada cukup banyak pilihan. Author sendiri pernah menggunakan 3 pilihan berikut:
Untuk opsi custom framework sendiri, pembaca bisa menggunakan kombinasi dari beberapa library berikut:
Untuk opsi router, ada cukup banyak pilihan yg tersedia, sebagian di antaranya:
Untuk middlewares biasanya include sebagai dependensi router library. Tapi ada juga middleware independen. Contohnya:
Validator library berfungsi untuk mempermudah parsing payload dan parameter dari objek http request. Rekomendasi validator library salah satunya: