Environmental Configuration
Konfigurasi environmental pada laravel ini ada dalam sebuah file yang bernama .env.
Jika kita menginstall laravel menggunakan composer. akan ada sebuah file yang bernama .env dan terletak di direktori paling luar dalam project laravel.
APP_NAME=Laravel APP_ENV=local APP_KEY=base64:DWPKEdWJJUID4NIxNkAIw+JPuJ2UiujAsHNJ2jzN5ME= APP_DEBUG=true APP_URL=http://localhost LOG_CHANNEL=stack DB_CONNECTION=mysql DB_HOST=127.0.0.1 DB_PORT=3306 DB_DATABASE=homestead DB_USERNAME=homestead DB_PASSWORD=secret BROADCAST_DRIVER=log CACHE_DRIVER=file QUEUE_CONNECTION=sync SESSION_DRIVER=file SESSION_LIFETIME=120 REDIS_HOST=127.0.0.1 REDIS_PASSWORD=null REDIS_PORT=6379 MAIL_DRIVER=smtp MAIL_HOST=smtp.mailtrap.io MAIL_PORT=2525 MAIL_USERNAME=null MAIL_PASSWORD=null MAIL_ENCRYPTION=null AWS_ACCESS_KEY_ID= AWS_SECRET_ACCESS_KEY= AWS_DEFAULT_REGION=us-east-1 AWS_BUCKET= PUSHER_APP_ID= PUSHER_APP_KEY= PUSHER_APP_SECRET= PUSHER_APP_CLUSTER=mt1 MIX_PUSHER_APP_KEY="${PUSHER_APP_KEY}" MIX_PUSHER_APP_CLUSTER="${PUSHER_APP_CLUSTER}"
File .env berisi konfigurasi atau pengaturan-pengaturan project laravel kita. semua konfigurasi di gabung di dalam file .env ini.
Salah satu tujuannya agar memudahkan kita dalam mengubah pengaturan yang ingin kita sesuaikan dengan project aplikasi yang ingin kita buat dengan laravel.
Sebenarnya semua konfigurasi dari laravel berada dalam folder config. dan terpisah-pisah menjadi beberapa buah file. misalnya untuk konfigurasi database pada laravel ada di file database.php. untuk konfigurasi mailing ada di file mail.php. konfigurasi aplikasi ada dalam folder app.php. dan pengaturan-pengaturan lainnya.

Jadi dengan ada nya file .env ini, semua pengaturannya berada dalam 1 buah file ini saja. sehingga kita tidak perlu berpindah-pindah file jika ingin mengubah-ubah pengaturan project laravelnya. cukup pada 1 buah file saja, yaitu file .env. karena semua pengaturannya bisa kita ubah di 1 file ini.
Semua konfigurasi yang ada dalam file .env ini lebih diutamakan di bandingkan pengaturan pada file lainnya yang ada dalam folder config.
Misalnya jika kita membuat pengaturan nama database dengan nama “perpustakaan”. dan pada file database.php dalam folder config, kita buat nama database dengan nama “akademik”. maka nama database yang digunakan tetap “perpustakaan”. karena konfigurasi yang ada dalam file .env lebih diutamakan dibandingkan pengaturan yang ada pada file lain.
Kecuali jika kita menghapus file .env ini, maka pengaturan yang dijalankan adalah pengaturan-pengaturan yang ada pada file-file dalam folder config.
Kesimpulan
Jika kita ambil kesimpulan dari penjelasan di atas yang lumayan panjang. pengertian dan kegunaan dari .env adalah sebagai berikut.
- File .env adalah fitur untuk konfigurasi laravel
- Semua pengaturan yang ada pada project laravel sudah dikumpulkan dalam file .env
- Pengaturan yang ada dalam .env lebih diutamakan oleh sistem dibandingkan dengan pengaturan-pengaturan yang ada dalam folder config